Perkembangan demi perkembangan teknologi yang kita hadapi sangat cepat sekali demikian pula Televisi pada awal mula di temukanya televisi layar hanya monochrom/hanya hitam putih itupun gambarnya masih kasar kemudian makin halus dan ahirnya munculah tv berwarna,dengan komponenya yang besar besar,ukuranya juga besar dan berat.
Pada saat ini perkembangan terbaru televisi adalah dengan layar LCD atau LED dengan ukuran yang semakin tipis dan semkin ringan,dengan demikian mau tidak mau sebagai seorang teknisi televisi harus mengikuti perkembangan yang ada,tak lupa pula bagi adik adik pemula atau yang hobinya elektronika tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan tentang TV LCD/LED yang akan kami bahas pada kesempatan ini,dengan kerusakan mati total.
Pertama kali sebelum mulai bekerja/praktik reparasi utamakan keselamatan kerja baik bagi teknisinya maupun untuk benda kerja dalam hal ini TV LCD/LED,siapkan tempat yang bersih dan rata jangan sampai ada kotoran,kerikil atau baut karena akan menggores layar Tv lebih fatal lagi bisa pecah layar TV tersebut,kalau perlu meja kerja kita di lapisi karpet atau karton,selanjutnya letakkan tv tengkurap/layar berada di bawah kemudian lepas baut satu persatu,pada beberapa merk tv ada yang tanpa baut cara membukanya seperti membuka HP hanya di congkel tapi harus extra hati hati jangan sampai ada kancing yang patah.
Tahap selanjutnya adalah siapkan multi tester kemudian Tv di colokkan ke listrik dan kita mulai mengukur power suply/adaptor apakah arus yang di butuhkan tv keluar atau tidak,terutama tegangan 5 volt untuk catu daya mikro kontrol/program dll,apa bila arus normal semua cek tombol tombol,kare na tombol juga sering rusak sehingga menyebabkan program macet
Apa bila tombol tidak ada yang rusak penelusuran kita maju ke bagian Mpeg/mainboard yang termasuk di dalamnya ada mikro kontrol atau prosesor seperti terliha pada gambar di atas,kita ukur lagi tegangan 5 volt apakah sampai pada ic mikro kontrol dengan kaki/pin yang berada di 4 sisinya atau banyak yang menyebut ic laba laba,kemudian ukur juga pada ic memory/eprom bentuknya kecil 8 pin,bagamana sapai di sini??
Apa bila tegangan 5 volt pada eprom maupun mikro kontrol normal atau agak ngedrop sedikit,langkah berikutnya adalah langkah terahir ajian pamungkas,pada langkah ini kita sudah tidak menggunakan alat yang berupa multi tester lagi,cukup kita baca mantera atau baca bismillah kemudian kita raba beberapa IC pada main board terutama IC laba laba atau IC mikro kontrol,apakah panasnya berlebihan atau tidak,apabila Tv kita colokkan ke listrik hanya dalam beberapa detik peningkatan panas pada ic mikro kontrol sangat cepat besar kemunkinan Ic kontrol tersebut rusak.
Langkah berikutnya adalah mengganti mainboard karena componen pada mainboard tv LCD untuk sementara ini belum ada di pasaran,jadi gantinya harus 1 modul,permasalahan para teknisi biasanya terhambat di sini karena di samping harga mainboard yang cukup mahal,juga agak susah mencarinya.
Demikian pengalaman kami dalam mereparasi TV LCD dengan kondisi mati total,kebetulan kami sebelum menulis blogg ini mengerjakan Tv LCD dengan kerusakan mati total dengan langkah seperti kami uraikan di atas dan ahirnya kami ganti mainboard/Mpeg dan langsung jreng,mudah mudahan artikel kami ini bermanfaat salam sukses dan terima kasih wassalam.
