Halo sobatku semua 8 15 cerah 8 19 TKA 10 2jogja 8 7 kali ini tentang Cara Membuat Antena HT Paling Sederhana "Open Daipul" ,antena ini adalah antena luar yang paling sederhana dan paling murah dan siapa saja bisa membuatnya karena tidak ada pekerjaan yang rumit hanya memotong pipa aluminium sesuai dengan kebutuhan.
Untuk antena nya sendiri hanya membutuhkan kira kira 220 cm pipa aluminium 5/8" tidak lebih dari rp50.000,- harganya jadi benar benar murah meriah. 8 6 ??
Antena jenis "Open Daipul" ini memang tidak familiar di dunia brik brikan kususnya HT (2 Meteran) namun sangat familiar di 11 meter 80 m 100 m(freqwensi SW) dan juga pada tahun 90an banyak di gunakan oleh penggemar brik brikan di jalur FM(3 meteran) dan sangat familiar karena di samping sederhana murah juga minimnya pengetahuan kami saat itu dan untuk membeli antena transmiter FM tidak di jual di toko toko jadi terpaksa harus membuat sendiri.
Langsung saja kita mulai merakit adapun bahan yang perlu di persiapkan adalah pipa aluminium 5/8 " secukupnya fiber atau plastik atau bahan lain yang kuat tahan panas dan bukan konduktor,yang akan kita gunakan untuk dudukan pipa antena yang akan kita buat.
Kita perhatikan skema dan rumus di bawah ini untuk mempermudah praktik kita
Kita perhatikan skema dan rumus di bawah ini untuk mempermudah praktik kita
Yang akan kita rakit saat ini adalah antena 1/2 lamda dengan rumus (lamda =C/F) yaitu 300/freqwensi kita memancar contoh kita memancar di 155mhz maka 1/2 lamda adalah 300/155 X1/2 =1,93 X1/2 = 0,96 m jadi apabila kita memancar di freqwensi 155mhz berarti panjang elemen yang akan kita buat adalah 0,96m atau 96cm, pada skema di atas tertulis 104cm berarti memancarnya di freqwensi 144mhz.
Setelah kita potong elemen sesuai freqwensi kita memancar untuk penyambungan kabel kita gunakan mur baut,kabel bagian dalam /iner kita kaitkan dengan baut pada elemen bagian atas sedangkan kabel bagian luar /ground kita kaitkan dengan baut pada elemen bagian bawah,kalau dalam skema di atas kabel tengah/iner kami beri warna merah dan ground kami beri warna biru.
Untuk kabel kita gunakan kabel coaxial dengan impedanci 50 ohm untuk jenisnya bisa menyesuaikan kebutuhan dan dana yang kita siapkan bisa RG 5/8 atau RG 8 atau yang lain sedangkan untuk konektor yang masuk/menghubungkan ke perangkat kita sesuaikan dengan masing masing perangkat.
Yang harus kita perhatikan adalah rumusnya,karena dengan modal rumus di atas maka kita bisa membuat antena berbagai macam misal antena 1/4 lamda seperti yang di pakai pada taxi dan bis dalam kota atau bisa juga membuat antenma yang lain.
Bagaimana sob sangat sangat mudah bukan??selamat mencoba mudah mudahan bermanfaat dan kita ketemu dengan artikel kami berikutnya terima kasih salam sukses dan wassalam.
Setelah kita potong elemen sesuai freqwensi kita memancar untuk penyambungan kabel kita gunakan mur baut,kabel bagian dalam /iner kita kaitkan dengan baut pada elemen bagian atas sedangkan kabel bagian luar /ground kita kaitkan dengan baut pada elemen bagian bawah,kalau dalam skema di atas kabel tengah/iner kami beri warna merah dan ground kami beri warna biru.
Untuk kabel kita gunakan kabel coaxial dengan impedanci 50 ohm untuk jenisnya bisa menyesuaikan kebutuhan dan dana yang kita siapkan bisa RG 5/8 atau RG 8 atau yang lain sedangkan untuk konektor yang masuk/menghubungkan ke perangkat kita sesuaikan dengan masing masing perangkat.
Yang harus kita perhatikan adalah rumusnya,karena dengan modal rumus di atas maka kita bisa membuat antena berbagai macam misal antena 1/4 lamda seperti yang di pakai pada taxi dan bis dalam kota atau bisa juga membuat antenma yang lain.
Bagaimana sob sangat sangat mudah bukan??selamat mencoba mudah mudahan bermanfaat dan kita ketemu dengan artikel kami berikutnya terima kasih salam sukses dan wassalam.